Flag Counter

Jumat, 21 Desember 2012

Makanan Indonesia yang Mahal di Belanda

Belanda

Masakan Indonesia memang terkenal dengan masakan yang kaya akan bumbu rempah-rempahnya. Katanya, dulu Belanda menganggap rempah-rempah asal Indonesia ini seperti emas dan minyak pada saat ini. Tidak heran Belanda menjajah negeri kita tercinta ini selama 3,5 Abad atau 350 Tahun lamanya.

Kini, masakan Nusantara rupanya masih digemari di negeri Kincir Angin tersebut. Salah satu warga Belanda mengaku menyukai masakan Indonesia. "Saya suka karena berbumbu gurih. Saking saya terpengaruh masakan Asia, masakan Eropa terasa hambar," ujar Richard van der Schaar kepada Merdeka.com. Selasa (11/12) malam.

Namun, Richard menyayangkan mengenai harga masakan Indonesia yang mahal namun rasanya tidak sama seperti yang ada di Indonesia. "Misalnya Rendang, beda banget dengan yang di Indonesia. Kalau masakan Indonesia berjenis ikan selalu mahal di Belanda," ujar Richard yang kebetulan selalu melakukan perjalanan ke Indonesia.

Richard mengaku, harga masakan Indonesia menjadi mahal karena memang bahan-bahan dan koki asli khusus masakan Indonesia mahal.

Hal itu lah yang mendorong Kementrian Perdagangan melakukan kerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag untuk memasarkan bumbu Rendang di 1.500 restoran di Belanda.

Beberapa masakan Khas Indonesia yang menjadi Mahal dan Eksklusif di Belanda, diantaranya:

Bika Ambon

Dari Kementrian Perdagangan menunjukkan bahwa Bika Ambon adalah masakan Indonesia Termahal di Belanda. Menurut data Kemendag, harga rata-rata kue Khas Medan itu mencapai EUR 8,5 (Rp. 106.192) per 600gram.



Bolu Kukus

Kue Bolu Kukus yang sering kita jumpai di Pasar Tradisional ternyata di Belanda cukup digemari juga. Tapi sayangnya harganya sangat mahal, yaitu EUR 5,25 (Rp. 62.589) per 400gram.


Rempeyek Belanda

Makanan ringan Rempeyek Kacang tanah yang berasal dari tanah Jawa ini ternyata juga cukup digemari di Belanda. Rempeyek dengan sebutan "Javaanserempejek" ini dijual dengan harga EUR 1,25 per bungkusnya yang sebungkusnya hanya seberat 80 gram saja.


Pisang Goreng

Makanan yang sering kita jumpai di pinggir jalan Indonesia dan dijajakkan oleh pedangang gorengan ini dijual dengan harga yang mahal di Belanda, yaitu EUR 5 (Rp. 62.466) per porsi. Satu porsi biasanya hanya berisi satu pisang goreng saja. 


Rendang

Paket Nasi ala Indonesia
Di Belanda jarang ditemui restoran masakan Indonesia yang menyediakan masakan Rendang dan yang berbahan olahan Ikan. Untuk satu porsi satu orang, paket nasi dan lauk itu pun dijual dengan harga sekitar EUR 15 (Rp. 187.399) per porsi.


Cukup mencengangkan ya harga-harga masakan yang biasa banget kita jumpai disini. Ternyata orang Belanda menggemari juga masakan Khas kita ini. Hebat Indonesia :))

Sumber : Kaskus.co.id







Senin, 03 Desember 2012

3 Makanan Indonesia Ter-Enak di Dunia

Dua hidangan khas nusantara, rendang dan nasi goreng, masuk dalam jajaran teratas daftar makanan paling lezat di dunia. Ini berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN, yang dimuat di laman CNNGo.

Rendang menempati urutan teratas disusul nasi goreng. Dua makanan asal Indonesia itu mengalahkan Massaman curry yang sebelumnya dinobatkan menjadi makanan paling enak di jagat raya. Kini makanan asal Thailand itu hanya berada di posisi kesepuluh.


Rendang Daging


"Setelah menjaring lebih dari 35.000 suara, makanan paling enak di dunia bukan Massaman curry, yang kami sarankan, tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumatera Barat," demikian hasil survei CNN.
Makanan asal Indonesia lainnya, sate, juga masuk dalam daftar di urutan 14. Dari total 50 daftar makanan terenak di dunia, ada tiga jenis makanan asal Indonesia.


Nasi Goreng

Sate

Berikut ini adalah daftar lengkap dari 50 makanan terlezat di dunia versi CNN:

1. Rendang (Indonesia)
2. Nasi goreng (Indonesia)

3. Sushi (Jepang)
4. Tom yam goong (Thailand)
5. Pad thai (Thailand)
6. Som tham (Thailand)
7. Dim sum (Hong Kong)
8. Ramen (Jepang)
9. Bebek peking (China)
10. Massaman curry (Thailand)
11. Lasagna (Italia)
12. Kimchi (Korea)
13. Chicken rice (Singapura)

14. Sate (Indonesia)
15. Es krim (AS)
16. Kebab (Turki)
17. Gelato (Italia)
18. Croissant (Prancis)
19. Green curry (Thailand)
20. Pho (Vietnam)
21. Fish ‘n’ chips (Inggris)
22. Egg tart (Hong Kong)
23. Bulgogi (Korea)
24. Fried rice (Thailand)
25. Cokelat (Meksiko)
26. Penang asam laksa (Malaysia)
27. Tacos (Meksiko)
28. Barbecue pork (Hong Kong)
29. Chili crab (Singapura)
30. Cheeseburger (AS)
31. Fried chicken (AS)
32. Lobster (global)
33. Seafood paella (Spanyol)
34. Shrimp dumpling (Hong Kong)
35. Neopolitan pizza (Italia)
36. Mo nam tok (Thailand)
37. Potato chips (AS)
38. Warm brownie dan es krim vanilla (global)
39. Masala dosa (India)
40. Bibimbap (Korea)
41. Galbi (Korea)
42. Hamburger (Jerman)
43. Fajitas (Meksiko)
44. Laksa (Singapura)
45. Roti prata (Singapura)
46. Sirup maple (Kanada)
47. Fettucini alfredo (Italia)
48. Parma ham (Italia)
49. Lechon (Filipina)
50. Gui cuon (Vietnam)




Gimana? Hebat-kan Indonesia bisa masuk 50 besar makanan terenak di Dunia. Amazing !! :) 
So Proud To Be Indonesian \=D/


Sumber: Kaskus.co.id

The Differences of Sushi and Kimbap

Kimbap or gimbap (the Korean roll):

The only rule for kimbap or gimbap seems to be that it be some kind of rice wrapped in seaweed. The rice is usually steamed medium grain white rice, but it can also contain other types of rice like 'forbidden' black rice, brown rice, and even other grains. Sometimes short sticky rice is  used on its own or mixed with medium grain rice. The rice is usually flavored with salt and sesame oil. 

The fillings can really be anything. They are are usually cooked but (I believe) raw fish would be ok too, e.g. spicy tuna. It's whatever works and is available. For example Spam is a popular gimbap filling but it's not like Spam is a traditional Korean food; it just got introduced there during the Korean war and was adopted into the cuisine. Raw or pickled vegetables are often used like carrots and cucumbers. And, sometimes a gimbap has no filling at all, just rice.

Finally the seaweed itself is usually toasted and/or flavored with oil (usually sesame, although other oils are used too), but it can also be plain and toasted, or not toasted at all.


Kimbap

(Note I'm not an expert on Korean cooking so hopefully someone will correct me if I'm wrong here) 



Makizushi (the Japanese roll):

The one rule for sushi rolls or makizushi is that the rice itself is flavored with sushi-zu or sushi vinegar: rice vinegar, salt and sugar. The term sushi itself refers to this vinegar-flavored rice*. If the rice is not flavored with that vinegar mix, it's not considered to be sushi even if it's wrapped up in nori. In Japan at least, medium grain white rice is the norm and other grains are barely ever used, not even brown rice. The rice is also cooked either with dashi stock or with a piece of umami-rich konbu seaweed in the cooking water.

Not all makizushi have a raw fish filling. Actually, the only raw fish commonly used as a makizushi rilling are various cuts of tuna and hamachi (yellowtail). Other fillings include raw or pickled vegetables (e.g. cucumber, pickled carrots, ), cooked food like tamagoyaki (sweet omelette) and stewed dried gourd strips (kanpyou), even canned tuna and mayo or  cheese and ham. I have never seen an unfilled makizushi though.

The wrapping is usually nori seaweed, which is toasted by never flavored, It can can be other things too like soy sheets, very thin omelette (usuyaki tamago), or 'inside-out' as with the California roll. 

Sushi






*There is a variation on the makizushi made with soba noodles called sobazushi, an exception to the rule.






Sources: Quora.com - Asian Cuisine